Pelatih PSG Luis Enrique tak peduli dengan desakan Pedro: ‘Semua terlibat’

Luis Enrique mengatakan ia mencoba memisahkan para pemain dalam perkelahian pasca-pertandingan di akhir kekalahan Paris Saint-Germain di final Piala Dunia Antarklub melawan Chelsea setelah rekaman video menunjukkan ia mendorong João Pedro hingga terjatuh.

Kemenangan 3-0 Chelsea berakhir dengan suasana panas menyusul kartu merah yang diterima João Neves dari PSG pada menit ke-86 karena menarik rambut bek The Blues, Marc Cucurella, dan kedua kubu bentrok saat peluit akhir berbunyi.

Pedro, Gianluigi Donnarumma, dan Achraf Hakimi terlibat dalam konfrontasi sebelum Luis Enrique tampak mendorong wajah pemain Chelsea tersebut. Namun, mantan pelatih Barcelona itu mengatakan bahwa meskipun adegan itu “tidak dalam kondisi terbaik,” ia mengatakan bahwa ia berusaha menenangkan situasi.

“Saya tidak ragu mengungkapkan perasaan saya di akhir pertandingan dalam tekanan yang tinggi,” ujarnya kepada wartawan. “Ini sangat menegangkan bagi kami semua. Mustahil untuk menghindarinya.”

“Semua orang terlibat. Itu bukan yang terbaik dan hasil akhir dari tekanan pertandingan.

“Saya pernah melihat [pelatih Chelsea Enzo] Maresca. Saya melihat dia mendorong pemain lain dan kami harus memisahkan semua pemain dan saya tidak tahu dari mana tekanan itu berasal.

“Tapi ini adalah situasi yang harus kita semua hindari. Tentu saja. Tujuan saya adalah memisahkan para pemain, agar situasinya tidak memburuk.”

Pedro dari Chelsea mengatakan dia pikir beberapa pemain mungkin kehilangan akal sehat mereka untuk sementara waktu setelah kekalahan itu, tetapi tampaknya mengabaikan situasi tersebut saat berbicara di zona campuran.

“Saya tidak perlu bicara tentang mereka karena itu normal. Semua orang ingin memenangkan pertandingan dan, pada akhirnya, saya pikir mereka kehilangan akal sehat,” kata Pedro. “Tapi inilah sepak bola, ini sudah terjadi dan sekarang kita harus menikmatinya karena kita memenangkan turnamen, itu saja. Saya tidak ingin terlalu banyak bicara tentang mereka karena Anda tahu bagaimana cara kerjanya.” Sepak bola memang begini.”

Setelah mengalami kekalahan mengejutkan, yang menggagalkan peluang PSG untuk menambah gelar juara dunia ke dalam trofi Liga Champions mereka, Luis Enrique mengatakan timnya bukanlah “pecundang.”

“Kami bukan pecundang, tidak ada pecundang,” katanya. “Kami adalah runner-up. Pecundang adalah seseorang yang menyerah. Dalam olahraga tingkat tinggi ini, tidak ada pecundang sama sekali.”

Luis Enrique dan PSG akan mendapatkan waktu istirahat yang dibutuhkan setelah Piala Dunia Antarklub berakhir. Mereka akan kembali beraksi pada akhir pekan tanggal 17 Agustus ketika kompetisi Ligue 1 dilanjutkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *